Minggu, 16 Desember 2007

Terdampar di dunia lain





SENSASI KARIMUNJAWA


Saat kapal merapat di dermaga Pulau Karimunjawa, petualangan pun dimulai. Dari pulau terbesar gugusan Kepulauan Karimunjawa ini, berbagai aktivitas menarik dapat melonggarkan kepenatan. Banyak hal baru yang patut dimasukkan kenangan selama berakhir pekan di sana.

Berbagai potret keindahan alam dan keunikan kehidupan masyarakatnya patut diabadikan. Dengan menumpang Kapal Motor Cepat Kartini yang berlayar pagi hari dari Pelabuhan Tanjung Mas, Kota Semarang, empat jam kemudian sampailah di Pulau Karimunjawa.

Setelah melepas lelah dan menyegarkan diri di penginapan yang terpusat di tengah kota, pengunjung dapat segera memulai penjelajahannya. Suasana sore di dermaga menjadi pilihan menarik.

Keramahan penduduk membuat pengunjung tidak perlu segan bergabung. Bahkan meminjam kail untuk memancing sekalipun tampak begitu mudah. Ketika malam tiba, saatnya mengistirahatkan badan. Yang masih ingin beraktivitas dapat mengisi waktu dengan memancing di laut dalam suasana ketenangan malam hari.

Suasana pagi tidak kalah menarik untuk dinikmati. Sambil berolahraga dan menghirup kesegaran udara tanpa polusi, pengunjung dapat berjalan ke arah pasar krempyeng yang menggeliat pukul 05.00 hingga 08.00.

Di tengah hiruk pikuk pasar, wisatawan dapat menemukan sejumlah dagangan khas yang mungkin sudah jarang dinikmati di kota, misalnya aneka jajan pasar. Di tepi pasar, sebaris pedagang menggelar cenderamata khas Karimunjawa dengan harga terjangkau. Ikan laut yang diasinkan, rumput laut kering, dan berbagai kerajinan dari kayu dan kulit penyu memenuhi dasaran. Bagi yang menyukai tanaman, berbagai koleksi bonsai tanaman setigi, kalimasada, dan dewadaru pasti tak kalah menariknya untuk dikoleksi.

Setelah matahari mulai tinggi, petualangan dilanjutkan ke luar Pulau Karimunjawa. Dengan menyewa kapal kaca, wisatawan dapat menikmati wisata bahari. "Luar biasa!" seru Yurman (30), wisatawan asal Semarang, setelah snorkling di perairan dekat Pulau Menjangan Kecil, Minggu (2/4). Dia mengaku apa yang dilihat saat itu melebihi bayangannya selama ini. Melihat penangkaran ikan hiu dan menjelajahi pulau-pulau kecil lainnya membuat waktu cepat berlalu. Di dermaga Pulau Karimunjawa, kenangan akhir pekan yang mengesankan terpaksa diakhiri. (Kompas Jawa Tengah, 8 April 2006, tidak termasuk foto-foto)

Keterangan Foto (searah jarum jam):
1. KMC Kartini I Rute Semarang-Karimunjawa-Suasana Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, pagi hari sebelum keberangkatan.
2. KMP Muria Rute Jepara-Karimunjawa-Suasana bongkar muat kapal yang semuanya ada di sini. Dari orang sampai sayur-mayur, dari sepeda sampai truk, dari beras sampai makanan kecil.
3. Dermaga kapal nelayan-Lepas dini hari di dermaga khusus kapal nelayan di bagian lain dari Pulau Karimunjawa.
4. Secuil Pulau Menjangan Kecil (atau Besar ya? lupa)
5. Penangkaran ikan hiu di salah satu pulau (lupa juga he..he..)

Tidak ada komentar: