Hari ini Indonesia memeringati hari Ibu.
Entah ada latar belakang politis, ekonomis, atau sekedar sebuah alasan simpel demi menghargai jasa sosok ibu.
Hari ini televisi kita kompak memakai tema hari ibu pada hampir setiap programnya.
Artis-artis diwawancarai mengenai arti ibu bagi mereka.
Bahkan, acara masak selebritis di salah satu stasiun televisi pun dibandrol "memasak untuk ibu tersayang".
Kemesraan dan curahan cinta untuk para ibu bertaburan di televisi.
Sementara aku menonton adegan demi adegan itu dengan rasa iri.
Kata orang, iri tanda tak mampu....memang aku tak mampu untuk itu.
Aku bahkan sudah lupa kapan terakhir aku memeluk ibuku.
Aku juga lupa apakah pernah aku bilang sayang pada ibuku.
Yang aku ingat adalah hari terakhir aku melihatnya tertawa dan menangis sekaligus dikelilingi anak-anaknya.
Yang aku juga ingat adalah saat-saat terakhir dia berjuang melepaskan nafasnya.
Aku juga ingat ketika aku memandikannya terakhir sebelum didandani untuk kembali ke bumi.
Sekarang....
Hanya doa dan syukur karena dia sudah ada di pelukan terhangat.
Huuuaaaaah, kerinduan yang tidak ada obatnya
Tarik napas.....keluarkan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar