Kamis, 01 Mei 2008

pangestu

"Mi, ni yang mo nemenin aku"
Hanya kalimat pendek itu yang sanggup terucap tadi.
Padahal, sebelumnya terpikir banyak kalimat perkenalan untuknya.
Untuk memperkenalkan seseorang penting yang jika Dia mengizinkan akan menjadi temanku sepanjang umur.
Aku ingin bilang bagaimana orang itu bisa mewujud sangat penting buatku.
Aku ingin bilang beberapa waktu lagi jika Dia mengizinkan kami akan menyatu.
Aku ingin bilang aku butuh kehadirannya.
Aku ingin bilang banyak hal.
Tapi ternyata hanya kalimat pendek itu saja yang sanggup terucap tadi.
Saat tanganku mencoba membersihkan keramik putih yang menutupi tempat terakhirnya.
Saat tanganku menyusun bunga mawar merah di bawah ukiran namanya.
Saat mataku meneteskan isinya tanpa bisa ditahan.
Hanya kalimat pendek itu saja.
Semoga menjelaskan semuanya.

Semoga semua yang kami inginkan selaras seperti yang Dia inginkan.
Amin.

2 komentar:

Anonim mengatakan...

Semoga diberikan ketenangan menjalankannya, ya mbak..

Selamat menempuh hidup yang lebih dinamis.

cheers

Anonim mengatakan...

maturnuwun sanget doanya, mbak riri. jadi pingin kenal lebih nih ma Panjenengan ;)