Ga cuman renovasi rumah dalam bentuk fisik aja yang ga mudah.
Alih-alih nyusun bata satu per satu, mikirin warna cat buat tembok, ato ngisi perabotannya...renovasi kandang di dunia maya pun ternyata bikin ribet n mancing emosi.
Beberapa lama ga posting baru gara-gara ngiri liat album poto keren milik blog tetangga trus berusaha keras mengadaptasinya di rumah baru ini.
Ternyata ga semudah copy-paste bahasa program karena tulisan dengan warna merah berkali-kali muncul menghambat langkah...
Uuuh, akhirnya menyerah untuk masang kamar jenis itu di sini.
Akhirnya setelah ngulik2 yang dipunyai pengembang sendiri malah nemu..mungkin sederhana n ga sekeren seperti yang awalnya diinginkan..
Tapi, yang penting dia bisa cocok di rumahku. itu yang lebih penting
He..he..he..terkadang idup adalah kompromi
3 komentar:
Selamat mbak ... akhirnya berhasil juga masang fotonya...
hmmm sepertinya mbak ini terobsesi dengan sandal yak? ;D
bukan hanya terobsesi sama sendal ndah-sebutan untuk indah wardhani-tapi juga dengan aku, he he he he...............
pissss ibuuu...
ehem...ehemm...jangan gitu ah, mas kukum. kan jadi malu ;p
Posting Komentar